Bahaya Akibat Kurang Serat Timbul Penyakit Gangguan Kesehatan Tubuh

Kurang serat sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh anda. Serat pangan dapa anda dapatkan dari apa yang di konsumsi mulai dari buah-buaha maupun sayura segar. Serat pangan untuk kesehatan tubuh manusia sebagai suplemen serat sangatlah penting. Oleh sebab itu, apabila seseorang yang kurang serat cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga menjadi lebih gampang terserang sakit. Meurut pakar kesehatan ahli gizi, serat memiliki fungsi penting bagi tubuh kita, terutama untuk melancarkan sistem pencernaan, menurunkan kadar kolestrol, membantu menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi manfaat serta fungsi dari serat yang ada di dalam tubuh kita.

Bahaya Akibat Kurang Serat Timbul Penyakit Gangguan Kesehatan Tubuh (pixabay)

Resiko apabila akibat kurang serat, tidak hanya berdampak terhadap sistem kekebalan tubuh saja, kurang asupan serat juga dapat menyebabkan beberapa jenis keluhan dan penyakit seperti yang dipaparkan oleh webmd dibawah ini:

Penyakit Sembelit Akibat Kurang Serat

Akibat kurang serat dapat menyebabkan gangguan lebih sistem pencernaan menjadi tidak lancar dan susah  BAB. Serat pangan dapat membantu melunakkan feses sehingga mudah di keluarkan dari dalam tubuh. Serat pangan dalam makanan juga membantu meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus sehingga sisa-sisa makanan tidak harus berlama-lama di dalam usus besar dan segera dikeluarkan melalui BAB. Sembelit akan mengakibatkan rasa tidak nyaman di bagian lambung dan perut anda, seolah perut anda terasa penuh.

Menurut para ahli kesehatan telah menyarankan bahwa asupan serat yang cukup yaitu sebanyak 25 – 35 gr serat dalam satu harinya. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita akan serat, maka proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh kita pun akan menjadi lebih baik dan tidak terhambat.

Gula Darah Mejadi Tak Stabil

Beberapa studi menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi dapat menurunkan baik tekanan darah sistolik dan diastolik. Kebutuhan serat yang tidak terpenuhi dengan baik mungkin menyebabkan penderita diabetes sulit untuk mengendalikan gula darah. Namun, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengganti jenis makanan atau pola makan.

Mudah Capek dan Lelah

Dikutip female.kompas, menurut National Cancer Institute sekitar sepertiga kasus kematian akibat kanker disebabkan oleh pola makan yang salah. Menurut hasil penelitian, diet yang tinggi serat dapat mengurangi risiko beberapa kanker, termasuk kanker usus besar.

Menigkatnya Kadar Kolesterol

Meningkat secara signifikan akibat kurang serat dapat mengurangi penyerapan kolesterol berlebih dalam usus, sehingga tubuh kemudian membuangnya. Kekurangan serat kemungkinan akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Penyakit Jantung

Sejumlah penelitian mengungkap, seseorang yang mengonsumsi makanan yang kaya akan serat cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.

Untuk memenuhi agar gizi seimbang sesuai pedoman gizi seimbang, bagi keluarga sehat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat. Diantaranya adalah aneka jenis kacang-kacangan, kacang polong, tepung gandum utuh, sayuran berdaun hijau, wortel, labu, kentang, jagung, dan kacang panjang. Selain itu, konsumsi buah kaya serat seperti pir, stroberi, jeruk, mangga, pisang, dan apel.

Id women

Prasetio Budi Guno

Share this articles