Bahaya Alergi Makanan Pada Anak

Mengkonsumsi makanan setiap hari perlu disadari akan bahayanya. Selain terjadi gejala yang timbul bisa menyebabkan alergi makanan pada anak. Alergi makanan pada anak yang merupakan gejala atau pun reaksi yang terjadi ketika kekebalan tubuh yang rentan terhadap protein dari beberapa makanan yang menjadi salah satu ancaman membahayakan. Alergi makanan bisa terjadi pada anak yakni apabila protein yang terkandung didalam makananyang direspon protektif berupa pelepasan histamin dan mediator serta lainnya. Dengan hal ini yang dapat memengaruhi sistem pernapasan, pencernaan, pembuluh darah dan kardiovaskular. Bahkan jika terjadi alergi makanan selain sesa napas juga sampai hilangnya kesadaran. Ada kemungkinan alergi telur dan susu sapi yang dikonsumsi anak yang menimbulkan alergi makanan.

Alergi Makanan

Bahaya Alergi Makanan Pada Anak


Alergi Makanan (Allergy Awareness) pada anak-anak, makanan yang secara umum dapat menyebabkan alergi antara lain:

  1. Kacang
  2. Gandum
  3. Kedelai
  4. Telur
  5. Susu sapi


Tahukah anda bagi seseorang yang sudah terjangkit penyakit alergi makanan, pada jenis makanan lain juga lebih rentan menderita alergi pada jenis makanan lain. Perlu diketahui alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terkandung zat tertentu yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, tubuh melepaskan antibodi untuk menetralisir zat asing tersebut. Hal tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya sejumlah gejala alergi makanan. Sistem kekebalan tubuh ini akhirnya menciptakan antibodi berupa imunoglobulin E (IgE).

Menurut lansiran laman foodallergy.org, (Food Allergy Research and Education), sekitar 1 dari 13 anak ternyata memiliki alergi paling tidak dengan satu jenis makanan. Berbeda pula dengan susu soya, yang merupakan susu formula untuk anak yang terhindar dari alergi makanan. Susu formula soya memang terbuat dari kacang kedelai sehingga dianggap aman buat anak. Nah bagaimana jika beda protein dan serat?

  • Protein


Perlu anda ketahui jika seringkali mengkonsumsi susu sapi segar maupun susu kedelai yang diperkaya nutrisi penting seperti folat, kalsium, vitamin A, D, dan B. Selain itu dengan memiliki kandungan protein yang hampir sama, yakni pada susu sapi segar yaitu sekitar 8 gram, sedangkan susu kedelai 7 gram.

  • Serat


Maka dari itu dalam masa pertumbuhan membutuhkan kalsium untuk perkembangan tulang, gigi, hormon, otot, dan juga sistem saraf pusat. Secangkir susu sapi mengandung 0 gram serat, sedangkan susu kedelai mengandung serat 2 gram. Untuk menemukan cara paling aman untuk menanyakan pendapat dokter anak Anda sebelum mencoba memberikan makanan baru pada anak. Hati-hati terhadap alergi makanan apa pun.

 Bahaya Alergi Makanan Pada Anak



  1. Muntah-muntah.
  2. Diare.
  3. Gatal-gatal atau kulit terdapat bilur-bilur menyerupai bekas luka.
  4. Batuk-batuk atau bersin-bersin.
  5. Kulit memerah atau ruam.
  6. Susah bernapas.
  7. Hilang kesadaran atau pingsan.


Disarankan pula untuk susu soya memang sehat dan cenderung seringkali direkomendasikan untuk aman dikonsumsi sebagai alternatif susu sapi, tetapi pastikan anak Anda tidak alergi susu kedelai. Maka dari itu para ibunda perlu berhati-hati terhadap alergi makanan apa pun. Susu soya dipilih selain aman nan sehat dan cenderung seringkali digunakan sebagai alternatif susu sapi, akan tetapi dapat dipastikan anak Anda tidak alergi susu kedelai. Jika hal alergi makanan pada anak tidak ingin terjadi maka tunda atau hindarilah memberi makanan yang menyebabkan alergi pada anak, salah satu contohnya kacang-kacangan. (Adv)
comments

0 Response to " Bahaya Alergi Makanan Pada Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel